Pengembangan Metodologi Baru untuk Mendiagnosis Endometriosis

Endometriosis adalah kondisi peradangan kronis kompleks yang memengaruhi sekitar 1 dari 10 wanita usia reproduktif. Kemajuan terbaru dalam metodologi diagnosis terkait peran mikrobiota dan teknik pencitraan inovatif memberikan harapan baru untuk diagnosis dan perawatan yang lebih efektif.

Memahami Tantangan Diagnosis Endometriosis

Mendiagnosis endometriosis di Indonesia saat ini umumnya berdasarkan gejala dan hasil pencitraan seperti USG atau MRI. Namun, gejala endometriosis sering kali tumpang tindih dengan kondisi peradangan kronis lainnya, sehingga menyulitkan diagnosis. Selain itu, hanya kista endometriosis yang dapat terlihat dengan pencitraan USG dan MRI. Lesi dan endometriosis infiltrasi dalam (deep infiltrating endometriosis) sangat sulit terdeteksi, terutama jika berada di lokasi di luar area panggul.

Baca juga: Bagaimana Proses Diagnosa Endometriosis?

Inovasi dalam Metodologi Diagnosis

1. Peran Mikrobiota

Penelitian terbaru dari studi percontohan di Rumah Sakit Nepean dan Pusat Penelitian Mikrobioma UNSW di Australia telah mengidentifikasi tanda mikroba tertentu yang terkait dengan endometriosis.

Temuan penelitian:

  • Perbedaan Komposisi Mikrobiota: Studi menunjukkan perbedaan signifikan dalam mikrobiota wanita dengan endometriosis dibandingkan dengan kontrol sehat, terutama dalam sampel mulut dan tinja.
  • Kehadiran Fusobacterium: Ditemukan peningkatan kehadiran Fusobacterium pada wanita dengan endometriosis sedang hingga parah, menunjukkan potensi hubungan antara bakteri ini dan penyakit.
  • Potensi Diagnostik Non-Invasif: Temuan ini menunjukkan bahwa analisis mikrobioma dapat mengarah pada pengembangan alat diagnosis non-invasif, yang memungkinkan penilaian risiko melalui swab sederhana daripada operasi invasif.

2. CT scan dengan pelacak 99mTc-Maraciclatide

Pengembangan lainnya adalah pelacak radio-label 99mTc-maraciclatide, yang dirancang untuk meningkatkan visualisasi lesi endometriosis selama pencitraan melalui CT scan.

Temuan penelitian:

  • Menemukan tempat lokasi lesi berkembang: Teknologi ini melacak integrin yaitu protein pada permukaan sel yang berfungsi sebagai reseptor adhesi alias jembatan yang menghubungkan sel-sel dengan lingkungan sekitarnya. Proses pelacakan lesi ini sangat efektif bahkan pada lesi baru dimana integrin berperan dalam pembentukan pembuluh darah yang menjadi awal perkembangan lesi.
  • Uji Awal Positif: Uji coba awal menunjukkan efikasi dan toleransi yang baik, menunjukkan potensi untuk akurasi diagnosis yang lebih baik.
Sumber foto: South Jersey Radiology

Alat ini rencananya akan menjalani proses persetujuan Food & Drugs Administration (FDA) dengan fast track agar pengembangan nya dapat dipercepat. Uji klinis yang sedang berlangsung sangat penting untuk mengevaluasi efektivitas 99mTc-maraciclatide dalam mendiagnosis endometriosis.

Baca juga: Apa Saja Jenis-Jenis Endometriosis?

Mengapa Perkembangan Ini Penting

Meski analisis mikrobiota dengan teknik pencitraan baru ini masih dalam proses pengembangan, kehadirannya menjadi harapan agar identifikasi kondisi endometriosis lebih cepat dan akurat karena lesi yang mungkin tak nampak kasat mata pun dapat terdeteksi. Selain itu, pengembangan kemampuan diagnosis ini diharapkan dapat membantu dokter untuk mengenali subklasifikasi endometriosis sehingga perawatan lebih tepat sasaran.

Kunjungi juga: Endometriosisku dan Endometriosismu Berbeda

Referensi

  • Hicks, C., Leonardi, M., Chua, X., Mari‐Breedt, L., Espada, M., El‐Omar, E. M., Condous, G., & El‐Assaad, F. (2024). Oral, vaginal, and stool microbial signatures in patients with endometriosis as potential diagnostic non‐invasive biomarkers: A prospective cohort study. BJOG: An International Journal of Obstetrics & Gynaecology. https://doi.org/10.1111/1471-0528.17979
  • DETECT (Detecting Endometriosis inTEgrins Using teChneTium-99m Imaging Study). Clinicaltrials.gov. (n.d.). https://clinicaltrials.gov/study/NCT05623332?intr=NC100692&rank=4
  • Celeste Krewson, A. E. (2024, July 2). FDA grants fast track to 99mtc-maraciclatide for endometriosis diagnosis. Contemporary OB/GYN. https://www.contemporaryobgyn.net/view/fda-grants-fast-track-to-99mtc-maraciclatide-for-endometriosis-diagnosis

Tak Perlu Bingung Lagi!
Ukur Tingkat Kondisi Endometriosis Anda Disini