Endosister Bisa Hamil Alami! Asalkan…

“Katanya endometriosis bikin sulit hamil alami ya?”

Kalimat ini sering terdengar dan bisa menakutkan bagi endosisters yang bermimpi menjadi ibu. Memang benar, endometriosis berisiko menurunkan kesuburan, tapi bukan berarti semua endosisters tidak bisa hamil secara alami. Faktanya, 60–70% pasien endometriosis tetap bisa hamil tanpa bantuan teknologi reproduksi terutama jika kondisinya ringan hingga sedang.

Lalu, bagaimana dengan yang kondisinya lebih berat? Apakah masih mungkin? Jawabannya: bisa, asalkan…

1. …Sister memahami kondisi tubuh

Endometriosis memengaruhi kesuburan dengan berbagai cara. Misalnya:

  • Gangguan anatomi: Jaringan endometrium di luar rahim bisa menyebabkan perlengketan, kista (endometrioma), dan gangguan pada ovarium, tuba falopi, atau rahim, yang menghambat proses pembuahan dan implantasi.
  • Ketidakseimbangan hormon: Peningkatan estrogen dan gangguan hormon lainnya dapat mengganggu ovulasi dan pelepasan sel telur yang matang.
  • Peradangan dan gangguan imun: Peradangan kronis di area panggul serta disfungsi sistem kekebalan tubuh dapat merusak sperma, mengganggu pelepasan sel telur, dan menghambat kerja tuba falopi dan rahim.
  • Penurunan cadangan ovarium: Endometriosis dapat mengurangi jumlah dan kualitas sel telur, sehingga menurunkan peluang kehamilan.
  • Nyeri saat berhubungan: Rasa sakit yang ditimbulkan endometriosis bisa membuat hubungan seksual menjadi tidak nyaman, sehingga frekuensi untuk mencoba hamil pun berkurang.

Penting untuk melakukan evaluasi kesuburan sejak dini, apalagi jika sister berencana hamil dalam waktu dekat. Pemeriksaan seperti ultrasonografi transvaginal, AMH (Anti-Mullerian Hormone) untuk mengukur cadangan sel telur, atau prosedur histerosalpingografi (HSG) untuk memahami kesehatan organ tuba.

2. …Gejalamu ditangani dengan tepat

Jika nyeri mengganggu aktivitas, itu bukan “cuma haid biasa.” Pengelolaan gejala yang baik tidak hanya meningkatkan kualitas hidup, tetapi juga mencegah kerusakan lebih lanjut pada organ reproduksi.

Beberapa pasien dengan endometriosis ringan hingga sedang menunjukkan peningkatan peluang hamil alami setelah menjalani laparoskopi untuk mengangkat kista, membersihkan lesi, dan mengurangi peradangan.

3. …Sister tidak menunda program kehamilan tanpa mempertahankan kesehatan organ reproduksi

Waktu adalah faktor penting. Usia tetap berpengaruh terhadap kesuburan, baik seorang perempuan mengidap endometriosis atau tidak. Jika sister ingin hamil di masa depan, penting untuk diskusikan dengan dokter soal strategi yang sesuai: apakah perlu mempertimbangkan egg freezing, mencoba hamil lebih awal, atau memulai terapi tertentu untuk menekan pertumbuhan endometriosis dan menjaga kesehatan organ reproduksi, termasuk preservasi cadangan sel telur.

4. …Pasangan juga sehat dan semangat berusaha

Kehamilan adalah hasil kerja dua orang. Banyak pasangan fokus pada kondisi endometriosis saja, padahal 30–50% masalah kesuburan bisa berasal dari faktor laki-laki, seperti jumlah sperma yang rendah, motilitas yang buruk, atau masalah hormonal. Jadi, pemeriksaan kesuburan sebaiknya dilakukan oleh kedua pasangan, bukan hanya perempuan.

Ini bukan soal “siapa yang salah,” tapi soal saling memahami dan bekerja sama dalam meraih tujuan bersama.

5. …Sister tidak kehilangan harapan

Tidak sedikit endosisters yang berhasil hamil tanpa program bayi tabung, bahkan setelah diagnosis endometriosis. Meski tidak selalu mudah, perjalanan ini bukan berarti mustahil. Prosesnya mungkin butuh waktu, perencanaan, dan pendekatan yang holistik.

Kalau pun akhirnya sister membutuhkan bantuan teknologi reproduksi seperti IVF, itu bukan kegagalan. Itu adalah bentuk lain dari keberanian dan usaha.

💛 Hamil Bukan Perlombaan, Endometriosis Bukan Akhir

Kita perlu melawan stigma yang menekan perempuan untuk “segera punya anak” atau membuat seolah-olah tidak hamil artinya gagal. Endometriosis bisa menjadi tantangan, tapi dengan informasi yang tepat, akses layanan yang baik, dan dukungan emosional yang cukup, endosisters bisa kok hamil alami.

Asalkan sister tahu tubuhmu, pasangan juga diperiksa, gejala ditangani, dan sister tidak kehilangan harapan.

Referensi

  • Endometriosis, fertility and pregnancy. Endometriosis UK. (n.d.). https://www.endometriosis-uk.org/endometriosis-fertility-and-pregnancy
  • How do you get pregnant naturally with endometriosis?. RSS. (n.d.). https://www.fertifa.com/post/how-do-you-get-pregnant-naturally-with-endometriosis

Tak Perlu Bingung Lagi!
Ukur Tingkat Kondisi Endometriosis Anda Disini