Pengaruh Endometriosis pada Kehidupan Kerja dan Sekolah

Endometriosis adalah kondisi kronis yang dapat mengganggu kehidupan sehari-hari endosisters, termasuk kehidupan kerja dan pendidikan. Mari kita simak lebih lanjut mengenai dampak endometriosis dalam kehidupan pekerjaan dan sekolah serta bagaimana mengelolanya.

Memahami Mengapa Endometriosis Mengganggu Pekerjaan dan Sekolah

Endometriosis terjadi ketika jaringan yang mirip dengan lapisan rahim tumbuh di luar rahim, yang menyebabkan rasa sakit yang signifikan. Jaringan ini dapat menempel pada organ-organ seperti ovarium dan tuba falopi, yang dapat berujung pada berbagai komplikasi.

Gejala yang kronis

Endowarriors sering mengalami sejumlah gejala, antara lain:

  • Nyeri panggul yang parah
  • Kram
  • Masalah pencernaan
  • Pendarahan yang berlebihan
  • Kelelahan

Menurunkan kualitas hidup dan menjadi gangguan dalam bekerja dan sekolah

Gejala endometriosis tidak hanya mengganggu aktivitas sehari-hari, tetapi juga dapat memengaruhi kualitas hidup serta memengaruhi kemampuan endowarriors untuk menjalani aktivitas sehari-hari, baik di tempat kerja maupun di sekolah.

Satu studi menunjukkan bahwa rata-rata endowarriors kehilangan sekitar 10,8 jam kerja setiap minggu akibat gejala endometriosis. Satu penelitian di Puerto Rico menemukan bahwa 84 persen wanita melaporkan penurunan kualitas kerja akibat gejala ini. Penurunan ini berdampak pada peluang kenaikan gaji, promosi, dan perkembangan karier.

Selain itu, studi yang dilakukan oleh komunitas Endometriosis Indonesia pada siswi berusia 11-21 tahun menunjukan hampir 90% responden remaja putri mengalami nyeri haid dan masalah menstruasi lainnya, seperti kelelahan, sakit kepala, masalah pencernaan, dan isu emosional. Komunitas juga menemukan lebih dari 80% responden yang mengalami nyeri haid merasakan nyeri tersebut berdampak buruk pada kualitas hidup mereka, sekitar setengah nya merasa tidak fokus dalam belajar.

Endometriosis sering kali tidak dimengerti oleh rekan kerja atau teman sekelas, yang dapat menambah beban emosional. Oleh karena itu, penting bagi endowarriors untuk mencari dukungan, baik dari keluarga, teman, maupun kelompok dukungan.

Mengelola Kehidupan Kerja dan Sekolah

Mengelola kehidupan kerja dan sekolah dengan endometriosis bisa sangat menantang. Berikut adalah beberapa strategi yang dapat membantu endowarriors:

1. Komunikasi dengan Pemberi Kerja atau Pendidik

  • Edukasi: Informasikan kepada atasan atau guru mengenai endometriosis yang sisters alami dan dampaknya dalam kehidupan sehari-hari. Sisters juga dapat membagikan informasi dari website dan sosial media komunitas Endometriosis Indonesia untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang apa yang sister alami.
  • Minta Akomodasi: Jangan ragu untuk meminta akomodasi tertentu, seperti tenggat waktu yang fleksibel atau opsi untuk bekerja dari rumah.

2. Manfaatkan Dukungan Yang Ada

  • Dukungan Sosial: Bergabunglah dengan komunitas Endometriosis Indonesia untuk berbagi pengalaman dan mendapatkan saran.
  • Bantuan Profesional: Pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan konselor untuk mengatasi stres dan tantangan emosional.

3. Rencanakan Alokasi Tenaga

  • Jadwal Fleksibel: Buatlah jadwal yang memungkinkan istirahat saat gejala muncul. Ini bisa berarti merencanakan tugas-tugas lebih ringan pada hari-hari tertentu.
  • Prioritaskan Tugas: Fokuslah pada tugas-tugas yang paling penting dan bagi proyek besar menjadi langkah-langkah yang lebih kecil.
  • Alokasikan Waktu Istirahat: Selalu berikan waktu untuk merawat diri dan beristirahat agar energi tetap optimal.

4. Pahami Hak Sisters di Tempat Kerja atau Sekolah

Pahami hak-hak Sisters di tempat kerja atau sekolah. Umumnya terdapat ada keringanan dan kebijakan pada tiap-tiap perusahaan atau sekolah bagi pekerja atau pelajar yang sakit.

Baca juga: 3 Hak yang Bisa Dimanfaatkan untuk Kualitas Hidup Endosisters

Cara Mendukung Endowarriors

Jika Anda seorang atasan atau guru, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mendukung endowarriors dalam menghadapi endometriosis, antara lain:

  • Edukasi diri dan lingkungan: Kenali apa itu endometriosis dan bagaimana gejalanya memengaruhi kehidupan sehari-hari.
  • Berikan dukungan Emosional: Jadilah pendengar yang baik dan berikan dukungan moral.
  • Pengecualian dan akomodir kebutuhan: Pertimbangkan untuk memberi endowarriors fleksibilitas dalam pekerjaan atau tugas sekolah.

Referensi

  • The impact of endometriosis in school, work, and Life: A guide for people with endometriosis and those who support them. The Endometriosis Network Canada. (n.d.). https://endometriosisnetwork.com/endo-hub/the-impact-of-endometriosis-in-school-work-and-life-a-guide-for-people-with-endometriosis-and-those-who-support-them/
  • Wartella, E., Martin, D., & MyEndometriosisTeam. (2022, June 14). Balancing work and endometriosis. MyEndometriosisTeam. https://www.myendometriosisteam.com/resources/balancing-work-and-endometriosis
  • Fourquet, J., Gao, X., Zavala, D., Orengo, J. C., Abac, S., Ruiz, A., Laboy, J., & Flores, I. (2010). Patients’ report on how endometriosis affects health, work, and daily life. Fertility and Sterility, 93(7), 2424–2428. https://doi.org/10.1016/j.fertnstert.2009.09.017
  • Sumber foto: Inc. Magazine

Tak Perlu Bingung Lagi!
Ukur Tingkat Kondisi Endometriosis Anda Disini